Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bakal Lantik Komite Reformasi Polri di Istana Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Remaja Afif Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Pengacara Datangi LPSK Minta Perlindungan

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:24:00 WIB
Remaja Afif Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Pengacara Datangi LPSK Minta Perlindungan
Kuasa hukum keluarga Afif Maulana, Diki Rafiqi (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengacara keluarga Afif Maulana (13), pelajar yang tewas diduga dianiaya polisi mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur, Rabu (26/6/2024). Tim kuasa hukum mengajukan permohonan perlindungan.

Tim kuasa hukum berjumlah empat orang langsung menemui salah satu komisioner LPSK.

Tim meminta agar LPSK melindungi para saksi dan korban kasus ini. Sebab, menurutnya ada keterbatasan dalam mengakses saksi dan korban.

"Ini perlu untuk langsung dilindungi oleh LPSK sebagai lembaga negara yang tupoksinya dalam perlindungan saksi dan korban," kata kuasa hukum, Diki Rafiqi.

Kendati demikian, Diki belum bisa merinci ancaman seperti apa yang dialami korban dan saksi. Oleh sebabnya, dia meminta LPSK mendalami apa yang dialami saksi dan korban.

"Jadi sebenarnya ini hanya ketakutan keluarga dan lain-lain. Tapi kami belum bisa mendalami ketakutan seperti apa, apakah ada ancaman di balik itu, ini perlu LPSK turun untuk mengamankan dan biar informasi ini lebih terang dan jelas," ujar Diki.

Tim kuasa hukum hingga saat ini mendapati enam saksi dan korban hendak mengajukan permohonan perlindungan. Jumlah pengajuan permohonan ini masih bisa bertambah.

"Syarat ke LPSK itu kan ada data kependudukan dan data-data kepribadian. Jadi kami sudah membawa dan kami akan ajukan langsung. Ada enam korban," kata Diki.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono siap bertanggung jawab jika ada anggotanya yang terlibat dalam kasus tewasnya Afif Maulana (13) siswa SMP di Kota Padang. Pernyataan itu diungkapkan Kapolda menyikapi tudingan masyarakat terkait kematian Afif yang viral di media sosial. 

Sebelumnya, Afif Maulana ditemukan tewas mengambang di sungai pada 9 Juni 2024 pukul 11.55 WIB. Dia diduga dianiaya oknum polisi saat pencegahan tawuran.

“Saya Kapolda Sumatera Barat bertanggung jawab penuh atas kejadian itu tetapi saya juga akan secara profesional sesuai SOP yang berlaku. Kami juga mengapresiasi anggota, kalau tidak ini mungkin memakan korban lebih dari sekian orang,” katanya, Minggu (23/6/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut