Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Masih Bebas Berkeliaran usai Ludahi Bendera Merah Putih!
Advertisement . Scroll to see content

Respons IDI soal Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut

Selasa, 15 April 2025 - 19:21:00 WIB
Respons IDI soal Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut
Tangkapan layar aksi oknum dokter kandungan diduga melecehkan pasien ibu hamil saat pemeriksaan USG di Garut, Jawa Barat. (Foto: iNews/Ii Solihin)
Advertisement . Scroll to see content

“Mengenai beredarnya vidio tersebut Dinas Kesehatan akan memeriksa lebih lanjut kebenaran video yang beredar. Sebab pada 2024 juga ada laporan terkait aksi dokter tersebut yang melakukan aksi cabulnya sehingga video yang beredar apakah kasus baru atau yang telah lampau,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).

Leli menyebut pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut. 

“Masih perlu melakukan klarifikasi lagi apakah kasus dulu atau baru lagi tapi sejak 2024 akhir sudah tidak bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah,” ucapnya.

Rekaman video dokter kandungan diduga melecehkan pasien seorang ibu hamil viral di media sosial. Lokasi kejadiannya ditengarai di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam video dari tayangan rekaman CCTV menampilkan suasana ibu hamil sedang diperiksa diduga oleh oknum dokter mesum yang diduga melakukan pelecehan seksual. Dia tampak sedang diperiksa menggunakan ultrasonografi (USG) atau teknik pemindaian medis menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar atau citra dari organ atau jaringan dalam tubuh. 

Namun dalam pemeriksaan, tangan dokter yang diduga berinisial MSF terlihat melakukan tindakan tidak senonoh. Bahkan pasien ibu hamil tampak merasa risih dengan pergerakan tangan dokter tersebut.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut