Respons Istri Brigjen Hendra Gaya Hidup Mewah Suaminya Dikritik Komisi III: Kita Udah Banyak Ngerem
JAKARTA, iNews.id - Gaya hidup Brigjen Hendra Kurniawan menjadi sorotan anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, dalam rapat kerja Komisi III bersama Kompolnas hingga Komnas HAM. Mantan Karopaminal itu dianggap bergaya hidup mewah, salah satunya gonta-ganti mobil.
Arteria Dahlan mempertanyakan gaya hidup Hendra yang sebagai seorang Karopaminal yang dinilai seharusnya mencerminkan integritas Polri.
Istri Brigjen Hendra, Seali Syah pun angkat suara lewat unggahan di Instagram. Dia mengakui gaya hidup mewah suaminya, termasuk gonta-ganti mobil.
"Ini sih aku yes. Bener kok, setelah menikah kerap gonta-ganti mobil. Aku tadi ketemu Bang Arteria. Aku minta maaf sama beliau, tidak bisa mengingatkan suami untuk sesuaikan dengan jabatannya sebagai polisi," kata Seali Syah di Instagramnya dikutip Kamis (25/8/2022).
Seali Syah juga membagikan foto saat dia bertemu dengan Arteria Dahlan. Dia menyebutkan, gaya hidup mewah sang suami itu mengikuti gaya hidupnya.
"Intinya ya Ayah jadi keikut gaya hidup aku. Walaupun semenjak nikah sebenarnya kita udah banyak ngerem," tulisnya.
Dia kembali menekankan telah menyampaikan kepada Arteria Dahlan, gaya hidup suaminya yang dinilai mewah menjadi sorotan karena dirinya. Seali Syah menyebut gaya hidup tersebut terkait dengan perjanjian pranikahnya dengan Hendra.
"Jadi intinya, yaa aku info juga ke beliau, yang pasti soal gaya hidup jadi sorotan itu semua karena aku. Ya itu apa adanya aku. Bahkan aku info soal perjanjian pranikah."
Seali Syah mengatakan, gaya hidup mewah suaminya itu jangan dinilai karena Hendra menerima uang yang "aneh" sebagai polisi.
"Jadi jangan jadi giringan opini seolah-olah itu itu uang hasil aneha-aneh ayah sebagai polisi."
"Eniwei ini juga bisa jadi info buat orang-orang yang suka nyinyir seolah-olah hidup mewah karena ayah jadi polisi. Nganeh-nganeh. Terus aku takut kalau ayah dicopot dll," kata Seali Syah.
Seali Syah juga mengungkapkan, dirinya akan tetap bergaya hidup mewah seperti saat ini karena itu uang dari hasil kerja kerasnya. Sebagai istri polisi, selama ini dia juga sudah menahan diri tidak menampilkan kemewahan, termasuk dengan tidak memakai tas-tas Hermes.
"Wkwkwkwk itu kan larangan buat ayah. Kalau aku sih tetep, lah uang aku hasil kerja keras aku. Malahan selama jadi istri polisi, kagak keluar tuh tas-tas Hermes. Cukup tas simpel tapi harganya ya buat yang tau-tau aja," kata Seali Syah.
"Seperti statement aku di story sebelumnya kan, malahan semenjak jadi istri polisi, tuh tas-tas cuma jadi pajangan."
Sebelumnya anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyinggung gaya hidup Karopaminal yang kerap berganti mobil. Hal tersebut disampaikannya kepada Ketua Kompolnas Mahfud MD saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Saya akhirnya bicara ke person lah. Bagaimana seorang Karopaminal dengan gaya hidup seperti itu, padahal itu adalah serambi mukanya untuk integritas Polri pak. Kompolnas sikapnya seperti apa selama ini?," ujar Arteria di kompleks Senayan, Senin (22/8/2022).
Arteria menganggap bahwa gaya hidup Karopaminal sudah di luar kapasitas seseorang dengan jabatan Karo di Markas Besar (Mabes) Polri.
"Kita enggak bisa ngomong person akhirnya saya ngomong person lah. Set masuk, mobilnya apa, taruh lagi, taruh lagi. Ini udah di luar daripada seorang Karo di Mabes Polri. Ini halal pak, selama ini halal pak. Apa yang dilakukan Kompolnas, apa yang dilakukan pak Benny Mamoto, apalagi di situ kan di dalamnya juga ada pak Tito. Kami minta betul ini dijelaskan," ucapnya
Arteria mengatakan, jangan sampai yang dilakukan Karopaminal dapat dilakukan oleh karo lain dan menjadi penyakit di institusi Polri.
"Kami ingin prof, sampaikan juga prof, jangan sampai ini jadi kanker yang stadium 4, kita tidak bisa lagi menyelamatkan Polri," katanya.
Untuk diketahui, Karopaminal Divisi Propam Polri terakhir dijabat oleh Brigjen Hendra Kurniawan. Namun, Hendra telah dicopot karena diduga terlibat dalam skenario pembunuhan berencana yang dilakukan mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Saat ini, pelaksana harian (plh) Karopaminal Divisi Propam Polri diisi oleh Brigjen Anggoro Sukartono.
Editor: Maria Christina