Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keluarga Juliana Marins Disebut Mau Tuntut Indonesia, Ini Kata Menko Polkam
Advertisement . Scroll to see content

Respons Kabasarnas soal Keluarga Pendaki Brasil Juliana Marins Mau Tuntut RI

Senin, 07 Juli 2025 - 16:57:00 WIB
Respons Kabasarnas soal Keluarga Pendaki Brasil Juliana Marins Mau Tuntut RI
Kabasarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Dia memastikan, Indonesia tetap menjalin hubungan yang baik dengan Brasil melalui pihak kedutaan.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memastikan, pemerintah akan memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi wisatawan yang akan mendaki ke gunung. 

"SOP-nya harus kita perketat. Standar keamanannya harus kita perketat. Yang kedua, tingkat kesiapan kalau ada kejadian, harus siap. Termasuk para pemandu harus ada standarnya. Jangan seperti yang ini, pemandu juga nggak jelas," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pemerintah Brasil tak pernah mengirim nota diplomatik terkait kematian pendaki Juliana Marins di Gunung Rinjani. Diketahui, beredar kabar pemerintah Brasil ingin membawa kasus Juliana ke ranah hukum.

Yusril mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan dan Menteri Luar Negeri Sugiono terkait hal tersebut.

Menurutnya, pihak Brasil yang mempertanyakan kasus kematian Juliana adalah lembaga independen, bukan pemerintah.

"Yang bersuara lantang atas insiden kematian Juliana Marins ini adalah pembela HAM dari The Federal Public Defender's Office of Brazil (FPDO), sebuah lembaga independen negara seperti Komnas HAM di sini, yang menangani advokasi atas laporan kasus-kasus pelanggaran HAM di Brasil,” kata Yusril di Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut