Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Respons Kemendikti soal Rekaman Diduga Menteri Satryo Ngamuk gegara Air di Rumah Dinas

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:03:00 WIB
Respons Kemendikti soal Rekaman Diduga Menteri Satryo Ngamuk gegara Air di Rumah Dinas
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: Ervan David)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rekaman diduga suara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengamuk gegara air di rumah dinasnya viral di media sosial. Kemendikti Saintek buka suara.

Sekjen Kemendikti Saintek, Togar Simatupang mengatakan pihaknya belum mengetahui sumber rekaman tersebut atau pun siapa yang membuat serta menyebarkannya. Dia meyakini penyebar rekaman itu hanya ingin mencari keuntungan belaka.

"Kalau itu nanti terjadi secara kontinu atau ada suatu tanda petik potensi untuk mengganggu ketertiban umum, kita harus mencermati secara bijaksana," ujar Togar di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Dia pun memastikan Satryo belum menempuh langkah hukum atas tuduhan penamparan kepada pegawainya.

"Belum ada ke arah sana (menempuh langkah hukum)," tutur dia.

Sebelumnya, Togar menyampaikan kisruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Satryo berujung damai. Pj Rumah Tangga Kemdikti Saintek Neni Herlina telah berdamai dengan Satryo di rumah dinas Mendikti Saintek pada Senin (20/1/2025) malam.

"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi," kata Togar.

Togar menyampaikan, Neni dan Satryo saling memaafkan dan meluruskan masalah yang ada. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut