Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Ganggu Penerbangan ke Arab Saudi?
Advertisement . Scroll to see content

RI Dapat Kuota Tambahan Petugas Haji Sebanyak 2.210 Orang!

Minggu, 13 April 2025 - 23:40:00 WIB
RI Dapat Kuota Tambahan Petugas Haji Sebanyak 2.210 Orang!
ilustrasi kuota petugas haji Indonesi bertambah jadi 2.210 orang di 2025 (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkap Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 2.210 petugas haji. Hal itu diputuskan usai melobi pemerintah Arab Saudi pada tahun 2025. 

Ia menjelaskan, Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji (221.000) atau berjumlah sebanyak 2.210.

"Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji," kata Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Nasaruddin mengatakan tambahan kuota petugas haji sudah masuk ke e-Hajj. Ia pun mengapresiasi pemerintah Arab Saudi atas penambahan kuota itu.

"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," ucapnya.
"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," tutur dia.

Sejak awal, Nasaruddin menyebut Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyebut pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter padahal biasanya lima orang.

"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," ucap Hilman.

Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan dari 14-20 April 2025.

"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," pungkasnya.

Sekadar informasi, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut