RI Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon: Agresi Ini Tak Boleh Jadi A New Normal
JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon. Dia menyayangkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk di antaranya 50 anak-anak, akibat serangan itu.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang akibatkan korban ratusan nyawa warga sipil, termasuk 50 orang anak-anak," kata Retno dalam keterangannya, Selasa (25/9/2024).
Retno mengatakan serangan ini semakin mengeskalasi situasi Timur Tengah yang masih menghadapi krisis kemanusiaan dari agresi Israel di Gaza.
"Kekerasan dan agresi ini tidak boleh menjadi 'a new normal',” tutur dia.
Retno mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) dan masyarakat internasional mengambil langkah tegas untuk mendorong deeskalasi dan menghentikan kekerasan yang terus berlanjut.
"Indonesia juga mendesak penghormatan terhadap keselamatan para peacekeeper UNIFIL di Lebanon. Saat ini Indonesia memiliki 1.232 personel di UNIFIL,"kata dia.
Selain itu, kata dia, pemerintah RI melalui KBRI Beirut juga terus memantau kondisi WNI di Lebanon dan telah menyiapkan langkah kontijensi dalam mengantisipasi kondisi gawat darurat.
"Penindasan rakyat Palestina adalah akar permasalahan konflik, dan perdamaian di Timur Tengah tidak akan pernah dicapai tanpa keadilan untuk Palestina," tuturnya.
Editor: Rizky Agustian