Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

RI Produksi Insulin Lokal Buat Penderita Diabetes, Komisi IX DPR: Bisa Tekan Obat Impor

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:44:00 WIB
RI Produksi Insulin Lokal Buat Penderita Diabetes, Komisi IX DPR: Bisa Tekan Obat Impor
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi IX DPR RI mendukung terobosan besar dunia kesehatan Indonesia yang kini mampu memproduksi insulin lokal pertama untuk penderita diabetes. Keberhasilan ini juga memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor insulin. 

"Ini hal yang bagus dan perlu didukung oleh semua pihak. Keberhasilan ini tidak hanya menandai peningkatan kualitas produk kesehatan dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada obat-obatan impor, termasuk insulin," ujar anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, Selasa (27/8/2024). 

Menurut Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation menyebutkan Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia pada 2019 yaitu sekitar 57,42 persen kematian per 100.000 penduduk. Dan menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. 

Insulin berbahan baku lokal ini telah resmi masuk dalam formularium nasional (fornas), yang berarti dapat ditanggung oleh jaminan kesehatan nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Rahmad menyambut baik hal tersebut karena dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya penderita diabetes.

"Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi industri kesehatan nasional. Saya sangat mengapresiasi inovasi ini, yang menunjukkan bahwa kita mampu memproduksi obat-obatan berkualitas tinggi dengan bahan baku lokal sekaligus dapat meringankan beban masyarakat," tutur Rahmad Legislator dari Dapil Jawa Tengah V tersebut.

Menurut Rahmad, Insulin lokal ini tidak hanya akan membantu menurunkan biaya pengadaan obat melalui pengurangan impor, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan lebih lanjut di bidang farmasi dalam negeri. 

Dengan masuknya insulin lokal ke dalam fornas, Indonesia kini memiliki peluang untuk menjadi lebih mandiri dalam penyediaan obat-obatan penting, yang selama ini didominasi oleh produk impor. 

"Hal ini tentunya akan mendorong kualitas SDM di bidang kesehatan Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan solusi kesehatan yang lebih baik di dunia kesehatan," ungkap Rahmad. 

Untuk mendukung inovasi insulin lokal, Anggota Komisi Kesehatan DPR RI itu pun mendorong agar pemerintah memasifkan program-program yang mendukung gerakan makan sehat untuk masyarakat. Rahmad menyebut hal tersebut penting mengingat penyandang diabetes di Indonesia sudah sangat banyak. 

“Saat ini kasus penyakit tidak menular sudah mendominasi di Indonesia, maka gerakan pola hidup dan pola makan sehat harus menjadi gerakan nasional," kata Rahmad. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut