Riset Pengembangan Vaksin TB Dosen Unpad Raih Pendanaan dari Yayasan Bill and Melinda Gates
Kemudian, hibah kedua keluar pada 2023 untuk riset mengenai penilaian tingkat infeksi tuberkulosis di komunitas. Riset ini dilakukan untuk mendukung pengembangan vaksin TB. Jika riset yang dilakukan Bachti sesuai dengan persyaratan, maka Unpad akan menjadi lokasi uji vaksin TB.
Vaksin TB yang akan dikembangkan saat ini merupakan pembaruan dari vaksin yang sudah ada sebelumnya. Bachti memaparkan, saat ini vaksin BCG atau vaksin TB diberikan untuk bayi. Vaksin ini memiliki efektivitas yang rendah karena belum bisa mencegah TB paru.
Bachti memaparkan, Indonesia sendiri masih menduduki peringkat kedua dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia. Salah satu penyebabnya adalah masih banyaknya lingkungan tempat tinggal yang tidak memadai.
“Masyarakat masih banyak tinggal di wilayah kumuh, kurang ventilasi, kurang sinar matahari, dan banyak terpapar asap rokok. Itulah kenapa TB kita belum turun,” ujarnya.
Kondisi tersebut masih membuka peluang riset tentang TB di Indonesia. Yayasan Bill and Melinda Gates sendiri tertarik mendanai riset tentang TB salah satunya karena penyakit ini masih menjadi prioritas penanganan kesehatan dunia oleh WHO serta menjadi agenda tujuan dalam implementasi SDGs.
“Semua orang sadar bahwa TB menyebabkan orang miskin makin miskin, keluarga gagal bertumbuh, dan berefek ke generasi bawah,” kata Bachti.
Editor: Puti Aini Yasmin