Risma Minta Pemda Contoh Papua soal Verifikasi Data Penduduk Miskin
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma meminta pemerintah daerah (pemda) aktif melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data sesuai UU No 13/2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Dia pun mencontohkan Papua sebagai daerah yang aktif melakukan verifikasi data penduduk miskin.
Mensos menyebut sejak dia menjabat pada Januari 2021, Risma selalu meminta daerah untuk membetulkan data di mana kurang lebih 14 juta data telah diverifikasi oleh daerah. Mensos pun mencontohkan salah satu kabupaten di Papua yang telah 100 persen memperbaiki data.
"Papua ada yang sebelumnya mengusulkan 15.000 penerima bantuan, sekarang sudah 28.000 jadi artinya naik 100 persen karena kami betulkan. Kalau teman-teman masih ingat yang padan atau yang sama kita hapus sehingga itu bisa dimanfaatkan oleh daerah untuk usulan baru," kata Mensos Risma dalam konferensi pers dengan topik Progres Bantuan Sosial Kemensos pada masa pandemi Covid-19, Rabu(4/8/2021).
Mensos turut mengomentari perbaikan data DKI Jakarta yang masih berada di angka 40 persen. Risma mengaku turut turun tangan menyelesaikannya dengan mengutus staf dalam membantu perbaikan data di DKI Jakarta. Selain itu, dia juga mendukung pemda agar dapat mengusulkan tambahan data baru.
"Ya silakan kalau mau diusulkan tambahan dan itu daerah banyak sekali yang mengusulkan tambahannya. Alhamdulillah kita lakukan perbaikan data sehingga bisa mengakomodasi yang memang benar-benar membutuhkan. Silakan kalau mau diusulkan daerah-daerah banyak yang naik usulannya karena kemudian kita perbaiki data itu," ujarnya.
Terkait progres bansos Kementerian Sosial (Kemensos) pada masa pandemi covid-19, Mensos Risma menyebut penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang telah dicairkan sebesar Rp600.000 untuk bulan Mei dan Juni 2021 melalui PT Pos Indonesia telah mencapai 95 persen. Bantuan lainnya seperti PKH dan BPNT/Program Kartu Sembako diklaimnya telah di atas 89 persen.
"Kita tetap jalankan lewat PT Pos Indonesia dan alhamdulillah sekarang sudah 95 persen untuk salurkan BST. Kalau yang lain sudah misalnya di Pulau Jawa sudah di atas 89 persen, PKH maupun BNPT/Program Kartu Sembako," tutur Mensos.
Editor: Rizal Bomantama