Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri HAM Ungkap 60.000 Warga Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong
Advertisement . Scroll to see content

Romo Magnis: Tak Ada Jalan untuk Referendum Papua Merdeka

Minggu, 08 September 2019 - 05:03:00 WIB
Romo Magnis: Tak Ada Jalan untuk Referendum Papua Merdeka
Franz Magnis-Suseno. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Rohaniwan Katolik sekaligus budayawan Romo Franz Magnis-Suseno menilai sudah tidak ada jalan bagi masyarakat Papua melakukan referendum atau jajak pendapat untuk memisahkan diri dari Indonesia. Hal itu disampaikannya menyusul sikap Pemerintah RI yang secara tegas menyatakan tidak akan melepas bumi cenderawasih dari pangkuan ibu pertiwi.

“Saya berpendapat, bahwa meminta referendum, mengharapkan Papua merdeka itu jalan buntu total,” ujar Romo Magnis di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).

Dia mengatakan, upaya yang dilakukan sejumlah pihak di Papya untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan hanya akan berakhir sia-sia. Jika upaya itu diteruskan, bakal banyak korban jiwa yang justru berasal dari masyarakat asli Papua sendiri.

“Memperjuangkan kemerdekaan dengan kekerasan paling-paling hanya bisa berakhir dengan kematian fisik orang asli Papua,” kata guru besar filsafat STF Driyarkara Jakarta itu.

Magnis menuturkan, dia dapat memahami kekecewaan yang dirasakan oleh masyarakat Papua setelah insiden rasialisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Namun, dia mengingatkan, saat ini yang dibutuhkan oleh mereka adalah rasa keadilan yang dihadirkan oleh pemerintah atas berbagai pelanggaran HAM yang selama ini terjadi di Papua.

Oleh karena itu, Magnis mengusulkan kepada pemerintah membentuk komisi independen untuk mengungkap fakta mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Papua, sembari terus melakukan pemerataan pembangunan di wilayah paling timur Indonesia itu.

“Orang Papua harus bisa merasakan bahwa mereka sebagai manusia itu diakui. Dan semua program lain dari Pemerintah yang sudah berjalan di Papua tentu diteruskan,” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut