Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi I DPR Soroti Kasus Prada Lucky Tewas Dianiaya: Komandannya Ikut Juga, Gila!
Advertisement . Scroll to see content

RS Militer Diduga Tolak Autopsi Jenazah Prada Lucky, TNI AD Buka Suara

Selasa, 12 Agustus 2025 - 07:52:00 WIB
RS Militer Diduga Tolak Autopsi Jenazah Prada Lucky, TNI AD Buka Suara
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana buka suara terkait dugaan penolakan dari rumah sakit (RS) militer untuk melakukan autopsi jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Wahyu menyebut hal tersebut merupakan kendala teknis karena tak semua RS memiliki alat yang memadai.

"Itu dasarnya adalah teknis. Jadi rumah sakit militer di sekitar tempat kejadian itu tentu punya keterbatasan," kata Wahyu kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

Dikarenakan RS pertama tidak bisa melakukan autopsi, kata Wahyu, pihaknya tetap membantu mencarikan rumah sakit yang peralatannya memadai.

"Tetapi pada prinsipnya kita bantu, kita laksanakan langkah pada rumah sakit lain sebagai solusi untuk mengatasi autopsi yang pertama dan kedua belum bisa terjadi atau belum bisa dilaksanakan," tuturnya.

Diketahui, sebanyak 20 prajurit ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Korban tewas diduga akibat dianiaya oleh seniornya.

Awalnya, empat prajurit yakni Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS dan Pratu ARR ditetapkan sebagai tersangka. Jumlah tersangka kemudian bertambah setelah 16 prajurit lain diperiksa intensif.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut