RS Pulau Galang Rawat 40 Pasien Positif Virus Corona

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memperbarui data jumlah pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) penanganan corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Data per hari ini pukul 08.00 WIB, pasien terkait virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Pulau Galang bertambah satu orang, sehingga total pasien manjadi 40 orang.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, satu pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan inisial TH.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

"Merawat 40 orang pria, ada tambahan satu orang pasien atas nama TH," katanya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh iNews.id, Kamis (16/4/2020) siang.

Dia menuturkan, pasien tersebut merupakan salah satu pasien konfirm positif yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Batam. Menurutnya Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam menjadi tempat yang sebelumnya merawat pasien tersebut.

Baca Juga

Menkes Terawan Tolak Pengajuan PSBB Kabupaten Fakfak dan Bolaang Mongondow

"Dia sudah bergabung ke (RSD Pulau Galang) dari isolasi di Rumah Sakit BP Batam," tuturmya.

Untuk diketahui, sebanyak 39 kru Kapal Motor (KM) Kelud dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau. Mereka semua dinyatakan positif corona setelah melalui rapid test.

Sebelumnya, KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam. Total penumpang yang dibawa sebanyak 111 orang dan turun 31 orang. Selanjutnya 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang di Pelabuhan Belawan.

Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK, diketahui satu orang positif berdasarkan rapid test. Dia berinisial TF dan bekerja sebagai pelayan.

Pemeriksaan tidak berhenti sampai di situ. Saat dilakukan tracing terhadap para penumpang dan kru kapal, didapatkan 39 ABK lainnya positif Covid-19 dari rapid test.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq