Saat Chairil Anwar Kisahkan Pembantaian Rawagede dalam Puisi Karawang Bekasi
JAKARTA, iNews.id - Pujangga terkenal Chairil Anwar pernah tinggal di sebuah gang kecil pinggiran Jalan HOS Cokroaminoto di Kampung Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat. Di rumah kecil itu Chairil banyak memproduksi puisi-puisinya yang terkenal.
Salah satunya puisi berjudul Karawang Bekasi. Pendiri Komunitas Semesta Literasi, Faizol Yuhri menjelaskan puisi itu terinspirasi dari peristiwa pembantaian Rawagede di Karawang yang terjadi pada 9 Desember 1947 usai perang antara tentara Belanda dengan pejuang Indonesia di Bekasi.
"Saat perang terjadi di Bekasi banyak pejuang kemerdekaan melarikan diri ke Karawang kemudian terjadi pembantaian di Rawagede. Saat itu tentara Belanda mencari pejuang yang lari ke Karawang," katanya.
Peristiwa itulah yang mengilhami lahirnya puisi Karawang Bekasi, karena Chairil Anwar saat kejadian tersebut berada di Karawang.
Meski karyanya dibuat saat berada di Jakarta, namun puisi Karawang Bekasi lahir karena peristiwa perang hebat di Bekasi hingga ke Karawang , tepatnya di Rawagede. Chairil Anwar saat itu berada di Karawang dan mengetahui adanya pembantaian di Rawagede.
"Saat pertempuran di Bekasi banyak pejuang kemerdekaan sembunyi di Karawang sehingga tentara Belanda masuk ke Karawang hingga ke Rawagede," kata Faizol.