Sabet 32 Emas, Kontingen TNI AD Pecahkan Rekor Raihan Medali AARM 2018
"Tahun 2015 juara umum direbut Thailand yang ketika itu sebagai tuan rumah. Alhamdulillah, tahun 2016 hingga sekarang kembali ke Indonesia," katanya.
Menurut lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 ini, perolehan trofi dan medali tersebut tidak mudah, karena dalam pertandingan tersebut berlangsung dengan kompetisi yang ketat. "Jika tidak fokus dan ditambah keyakinan diri, kami bisa lewat (kalah) oleh yang lain, terutama Thailand," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada hari keenam lomba, kontingen TNI AD menambah 2 trofi, 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Yakni dari cabang Lomba Senapan (Match 3 dan 4), Pistol Putra (Match 5 Falling Plate atau FP), Pistol Putri (Match 4 FP), serta Senapan Otomatis atau SO (Match 4).
“2 trofi diraih pada cabang Lomba Senapan yaitu Overall Individual dan Overall Tim, serta 4 emas dari cabang Senapan dan Pistol Putra,” katanya.
Memasuki hari ke-7 yang akan berlangsung Sabtu (24/11/2018) hari ini, masih akan memperebutkan 2 tropfi dan 2 medali emas untuk cabang Lomba Senapan Match 5 dan Match 3 SO. Lokasi pertandingan akan berlangsung di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia, yang menjadi saksi kedigjayaan kontingen Indonesia.