Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Said Aqil: Imam Masjid, Khatib, Menag, Kalau Selain NU Salah Semua

Minggu, 27 Januari 2019 - 16:54:00 WIB
Said Aqil: Imam Masjid, Khatib, Menag, Kalau Selain NU Salah Semua
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj memberikan tausiah di acara Peringatan HUT ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. (Foto: iNews.id/ Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, mengimbau kepada seluruh kader NU untuk memegang peran-peran penting dalam kehidupan beragama di Indonesia. Menurut dia, jika posisi-posisi yang berkaitan dengan masalah keagamaan dipegang selain orang NU maka akan salah semua.

“Peran agama harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA (kantor urusan agama), menteri agama, harus dari NU. Kalau dipegang selain NU salah semua,” ujar Said Aqil dalam acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-73 di Glora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Pada kesempatan itu, dia pun berpesan kepada Muslimat NU agar menjadi perempuan cerdas yang menjadi guru bagi keluarganya. “Menjaga nilai-nilai ini harus dilakukan oleh orang-orang cerdas dan berpendidikan. Makanya ibu-ibu Muslimat harus cerdas,” kata dia.


Menurut Said Aqil, kecerdasan perempuan dalam keluarga sangat penting terutama untuk menularkan bibit Islam rahmatan lil alamin yang lekat dengan nilai moderat dan toleran. Dia berpendapat, dengan pemahaman yang kuat pada nilai Islam moderat, maka perempuan bisa membentengi keluarganya dari ancaman radikalisme berkedok agama.

“Enggak boleh radikal apalagi teroris, jaga keluarganya. Jangan sampai terprovokasi dengan terorisme yang mengatasnamakan agama,” ucapnya.

Sementara, nilai Islam toleran menurut dia adalah saling menghargai antarmereka yang berbeda dalam hal keyakinan atau suku bangsa. “Mari kita jaga NKRI, Pancasila, budaya, dan karakter akhlakul karimah. Inilah Islam Nusantara yang santun, ramah, berkarakter, dan integritas. Dia bukan mazhab, bukan aliran, tapi tipologi,” klaimnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut