Said Didu Sentil Bobby Nasution soal Polemik 4 Pulau: Jangan Semua Ikut Mertua

JAKARTA, iNews.id - Analis kebijakan publik Said Didu meminta Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution untuk tidak selalu mengikuti mertuanya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Said sebelumnya menyinggung ada kebijakan berbasis makelar dalam pemindahan empat pulau Aceh ke Sumut.

Said awalnya heran dengan sikap Bobby yang sempat mendatangi Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk meminta kolaborasi mengurus pulau itu. Menurut dia, kewenangan mengelola daerah tidak bisa dilakukan dengan berkolaborasi.

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

"Itu bahasa makelar (kolaborasi), masalah bisnis itu. Nggak bisa dibisniskan, itu namanya kewenangan, dia sengaja di situ," ujar dia dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Ada Apa? di iNews, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga

Panas! Jokowi Mania Balas Said Didu soal Makelar 4 Pulau Aceh: Penggiringan Opini

Dia pun meminta Bobby untuk tidak mengulangi sikap seperti itu. Said berharap agar tak ada lagi pejabat yang membuat kebijakan berbasis makelar.

"Nasihat saya ke Nak Bobby, saya kenal bapak anda, saya kenal bapak anda, saya berharap anda sedikit mengikuti bapak anda, jangan semua ke mertua anda," kata Said.

Sebelumnya, Said Didu blak-blakan ada kebijakan berbasis makelar di balik pindahnya empat pulau Aceh ke Sumut. Dia menceritakan, ada investor luar yang sebelumnya tertarik berinvestasi di empat pulau sengketa tersebut.

Pada 2016 di Mandalika, Said bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat itu Sudirman Said berunding dengan calon investor Arab Saudi terkait empat pulau tersebut. Awalnya, pihaknya menawarkan Mandalika untuk dijadikan tempat wisata orang Arab.

Namun, investor tersebut ingin pulau yang berada di wilayah barat Sumatera. Kemudian dipilihlah sejumlah pulau untuk dijadikan kawasan wisata.

Kemudian pada 2021, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut menandatangani MoU dengan Uni Emirat Arab terkait empat pulau Aceh itu.

"Pada 2021 juga, itu Presiden Jokowi pidato di masyarakat Aceh, menyatakan sedang berunding dengan Uni Emirat Arab untuk membangun empat pulau di Aceh itu untuk pariwisata," kata Said dalam program Rakyat Bersuara.

Said lalu mempertanyakan, kenapa di saat Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumut, empat pulau Aceh itu dimasukkan ke Sumut. Dia menyinggung ada makelar di balik sengketa pulau ini.

"Kenapa 2025, setelah mantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution menjadi gubernur, langsung dipindahkan oleh Tito (Karnavian) ke Sumatera Utara," ujar Said.

Editor: Reza Fajri