Sandi: Gerakan #2019GantiPresiden Makin Ditahan, Makin Tak Terbendung
JAKARTA, iNews.id – Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno punya penilaian sendiri tentang Gerakan #2019GantiPresiden yang beberapa waktu belakangan marak dicetuskan oleh kelompok oposisi. Menurut dia, gerakan itu lahir dari proses akumulasi keluhan yang dirasakan rakyat Indonesia.
Dia pun menyebut gerakan itu berawal dari suatu perjuangan yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan pada 2019. “Gerakan ini sudah betul-betul menjadi efek bola salju di beberapa daerah. Kenapa? Semakin ditahan, semakin tidak terbendung,” kata Sandiaga dalam acara peluncuran buku #2019GantiPresiden karya Mardani Ali Sera di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Dia pun berharap perjuangan rakyat yang tergabung dalam Gerakan 2019 Ganti Presiden mampu membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan sebelumnya. Yaitu, bisa melahirkan dan mengganti kepemimpinan yang jauh lebih berpihak kepada rakyat.
“Insya Allah, gerakan ini akan melahirkan pemerintahan yang baru, yang lebih kuat, pemerintahan yang berpihak kepada rakyat dan pemerintahan yang fokus di bidang ekonomi, khususnya lapangan kerja dan yang menjadi concern 'emak-emak' yaitu stabilitas harga bahan pokok,” ujarnya.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut Gerakan #2019GantiPresiden sebagai gerakan kebudayaan yang dikemas dengan sangat menarik. Itu bisa dilihat dari proses kreativitas di bidang seni dan bidang ekonomi yang berlangsung dalam gerakan tersebut.