Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga: Gerindra, PKS, dan PAN Sudah Bahas Pembagian Kursi Kabinet

Minggu, 08 Juli 2018 - 19:30:00 WIB
Sandiaga: Gerindra, PKS, dan PAN Sudah Bahas Pembagian Kursi Kabinet
Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sandiaga Uno.(Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sandiaga Uno, mengaku sudah melakukan pembahasan politik cukup jauh dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pembahasan tersebut antara lain menyangkut tentang kursi kabinet jika ketua umum parpolnya, Prabowo Subianto, berhasil memenangkan Pilpres 2019.

“Sudah (dibicarakan) dengan PKS dan PAN. Tapi siapanya (siapa saja yang akan dijadikan menteri) belum. Tapi pembagian (kursi kabinet) sudah dibicarakan, meski masih dalam tatanan yang sangat umum. Kami sepakat orang terbaik yang akan didorong (untuk mengisi kursi menteri),” ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menuturkan, saat ini Gerindra dan mitra koalisinya ingin terus berusaha menawarkan program atau rencana kerja yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera. Di antaranya dengan membuka penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi.

“Kepada (PAN dan PKS) saya bilang, kita bicarakan dulu platformnya. Perjuangannya menggunakan prinsip ekonomi Pasal 33 Undang-undang Dasar 45 terkait penciptaan lapangan kerja. Mari kita kerucutkan bagaimana kita membuka lapangan kerja, bagaimana menjaga biaya hidup tetap terjangkau,” ucap Sandiaga.

Tidak hanya itu, kata dia, Gerindra dan mitra koalisi juga ingin menekan kesenjangan sosial yang saat ini dinilainya semakin terbuka lebar di masyarakat. “Harga-harga bahan pokok itu tetap bisa dijangkau oleh masyarakat, khususnya menengah bawah. Terakhir, bagaimana kita bisa mengikis ketimpangan dan kesenjangan. Itu yang harus kita fokuskan sekarang,” tutur politikus yang kini menjabat wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut