Sandiaga Uno: Format Debat 2019 Sudah Bagus, yang Sekarang Banyak Pertimbangan
JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mengomentari terkait perubahan format debat kandidat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia berharap debat kandidat bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres-cawapres.
Dia lalu menceritakan pengalaman saat menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada 2019 lalu. Saat itu, Sandiaga mengikuti debat kandidat berkali-kali sebagai cawapres.
"Saya pengalaman pernah mengikuti debat berkali-kali dan 2019 saya mengikuti format debat yaitu format antara pasangan capres dan cawapres, ada hanya antara capres dan ada hanya antara cawapres," ujarnya di depan kader PPP Makassar usai senam sehat dan pasar murah di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (2/12/2023).
Dia mengatakan format debat kandidat pada Pilpres 2019 sudah bagus. Sementara untuk Pilpres 2024, debat kandidat berubah dari masing-masing capres dan cawapres menjadi pasangan.
"Format yang sekarang telah melalui beberapa pertimbangan, karena yang akan dipilih itu sebuah pasangan, bukan sendiri-sendiri," kata dia.
Dia mengatakan, format debat kandidat pada Pilpres 2019 memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat dan menentukan pilihannya. Sementara dengan perubahan format debat kandidat Pilpres 2024, seharusnya bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendengarkan isu-isu yang terjadi.
"Saya meyakini debat ini, kita harus berikan ruang untuk pendalaman isu-isu yang dirasakan oleh masyarakat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini.
Sejumlah isu yang menarik di tengah masyarakat, kata Sandiaga, seperti harga pangan. Selain itu isu lain yakni lapangan pekerjaan dan pemerintahan bersih bebas korupsi.