Santri Ponpes Al-Falak Bogor Ini Senang Ketemu Ganjar Pranowo: Orangnya Baik dan Murah Senyum

BOGOR, iNews.id- Santri di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Kota Bogor senang bisa bertemu langsung dengan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Ganjar dinilai sebagai sosok yang baik dan ramah.

Hal itu diungkapkan salah satu santri bernama Ilham (20). Santri yang sudah menimba ilmu di Ponpes Al-Falak selama 2,5 tahun itu mengaku senang dapat bisa bertemu Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Hamas Serahkan Jenazah Salah Satu dari 2 Tawanan Israel Terakhir di Gaza

"Alhamdulillah senang bisa ketemu Pak Ganjar. Soalnya selama ini liat Pak Ganjar di sosmed, sama Youtub," kata Ilham di lokasi, Rabu (11/10/2023).

Ia menilai Ganjar sosok pemimpin yang baik dan murah senyum. "Pak Ganjar baik sih, murah senyum enak dilihat," tambah Ilham.

Baca Juga

Ganjar Disambut Meriah saat Berkunjung ke Ponpes Al-Falak Pagentongan Bogor

Sebagai generasi muda, dirinya menaruh harapan agar Ganjar Pranowo menjadi pemimpin yang adil ke depannya apabila terpilih menjadi presiden Indonesia.

"Saya harap jika pak Ganjar terpilih jadi presiden semoga bisa jadi presiden yang adil dan pro rakyat," harapnya.

Baca Juga

Ganjar Pranowo: Karakter Pemimpin sebagai Kunci Inovasi dan Pencegahan Korupsi

Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mendatangi Ponpes Al Falak Pagentongan, Kota Bogor. Kedatangannya itu disambut meriah dan histeris oleh para santri pondok pesantren.

Ganjar menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya malam ini untuk bersilaturahmi dengan para alim ulama, santri dan lainnya. Sekaligus melakukan diskusi yang pada intinya semua memiliki semangat yang sama untuk bangsa Indonesia ke depan.

Baca Juga

 Jadi Deputi di TPN Ganjar Presiden, Andi Widjajanto dan Luki Hermawan Siapkan Proyeksi Agenda Strategis

"Ya silaturahmi, sudah janji mau bertemu dan baru bisa bertemu hari ini," ucap Ganjar.

"Lebih banyak berbincang tentang bagaimana kita berkontribusi pada bangsa negara. Tadi ada cerita karena ada beberapa orang secara politik partainya berbeda-beda ada yang dari ketokohan agama ada yang banyak ponpes ya berdikusi saja. Intinya semua punya semangat yang sama untuk bangsa, negara, masyarakat, agama dan kemanusiaan," sambungnya.

Editor: Ibnu Hariyanto