Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Longsor Gunung Kuda Cirebon, Korban Tewas Bertambah jadi 20 Orang
Advertisement . Scroll to see content

SAR Temukan 3 Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 5 Masih Tertimbun

Minggu, 01 Juni 2025 - 12:51:00 WIB
SAR Temukan 3 Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 5 Masih Tertimbun
Tim gabungan evakuasi kembali menemukan dua korban tewas longsor di Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). (Foto: Muslimin).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga dari delapan korban yang masih tertimbun longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Minggu (1/6/2025) siang. 

Dengan penemuan ketiga korban, kini tersisa lima korban yang masih belum ditemukan. 

Satu dari tiga korban tersebut berhasil dievakuasi Tim SAR. Sedangkan dua jasad korban longsor lainnya belum sempat dievakuasi karena terjadi longsor susulan. 

Proses evakuasi yang sedang berlangsung dihentikan sementara demi keselamatan tim penyelamat akibat terjadi longsor susulan, 

Meski berskala lebih kecil dibanding longsor sebelumnya, pergerakan tanah yang terjadi tetap membahayakan, sehingga seluruh tim evakuasi harus ditarik mundur dari lokasi kejadian.

“Ada longsor susulan, sekarang evakuasi dihentikan sementara,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.

Sebelum longsor susulan terjadi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu jenazah korban yang tertimbun material longsor. Korban diketahui bernama Nalu Sanjaya (53), warga Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang.

Selain itu, dua jenazah lain juga telah ditemukan, namun belum berhasil diangkat karena kondisi medan yang masih labil dan membahayakan. 

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan jenazah yang ditemukan pada hari ketiga proses evakuasi tersebut diketahui bernama Nalo Sanjaya (53).

“Tepatnya tadi pukul 10.41 WIB, Alhamdulillah kami berhasil menemukan satu lagi jenazah atas nama Nalo Sanjaya,” ujar Yusron.

Menurutnya, pencarian hari ini difokuskan di sektor tengah, antara sektor A dan B, dekat batu besar yang diduga menjadi tempat para pekerja berkumpul saat longsor terjadi. 

Proses pencarian turut dibantu oleh anjing pelacak milik Polri, setelah tercium aroma jenazah di sekitar lokasi tersebut.

“Dari delapan korban yang kemarin masih dicari, kini tersisa tujuh orang,” tambahnya.

Yusron menjelaskan bahwa pencarian dilakukan secara hati-hati menyusul tiga kali longsor susulan yang terjadi sejak malam sebelumnya, terutama di sektor timur yang dinilai rawan.

“Kami membatasi area pencarian, khususnya di sektor kanan, agar tidak membahayakan personel maupun kendaraan yang melintas,” jelasnya.

Hingga hari ketiga pencarian ini, tim SAR memperkirakan masih ada sekitar lima jenazah lainnya yang tertimbun dan belum ditemukan. Seluruh petugas saat ini bersiaga di lokasi sambil menunggu kondisi kembali aman untuk melanjutkan proses evakuasi.

Diketahui sebelumnya, bencana longsor pertama terjadi pada Jumat, 29 Mei 2025, dan sejak saat itu tim gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di kawasan perbukitan yang dikenal rawan pergerakan tanah tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut