Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Celios Sebut Dana Rp200 Triliun yang Digelontorkan Purbaya Bisa Jadi BLBI Jilid 2
Advertisement . Scroll to see content

Satgas BLBI Ultimatum Debitur dan Obligor Kooperatif : Jangan Main Kucing-Kucingan

Rabu, 22 Juni 2022 - 14:23:00 WIB
Satgas BLBI Ultimatum Debitur dan Obligor Kooperatif : Jangan Main Kucing-Kucingan
Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD di Bogor. (Foto Kemenkopolhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD mengultimatum para debitur dan obligor agar bersikap kooperatif. Aset tidak boleh digunakan sebagai alat pencucian uang. 

Menurut Mahfud, Satgas BLBI telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna melacak jika ditemukan indikasi pencucian uang. 

"Saudara, kepada semua obligor dan debitur supaya betul-betul kooperatif. Jangan main kucing-kucingan, mengalihkan aset, mencuci uang. Karena kami sudah memerintahkan kepada PPATK dan Komisi Tindak Pidana Pencucian Uang di mana saya memimpin di situ," tutur Mahfud di Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022). 

Menkopolhukam itu memastikan, bila terjadi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), baik itu sesudah penyitaan maupun sebelum pernyitaan aset, maka tak segan-segan memberikan hukuman. 

"Kita akan terus mengikuti. Kalau terjadi tindak pidana pencucian uang sesudah penyitaan maupun sebelum penyitaan, kita tidak akan main-main. Berat Tindak Pidana Pencucian Uang," ucapnya. 

Di kesempatan yang sama, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto memastikan, polisi akan menindak tegas jika ada pihak yang berupaya menghalang-halangi proses penagihan tersebut. Kepolisian, kata Agus juga akan bertindak tegas terhadap obligor yang menghindar, maupun melawan. 

"Pak Menko sudah tegas menyampaikan, tidak ada lagi diskusi, tidak ada lagi komunikasi. Silakan kalau mau klarifikasi, atau lewat jalur pengadilan," ujar Agus. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut