Satgas Covid-19 Akui Penerapan Peniadaan Mudik Tak Sepenuhnya Sempurna
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengakui kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran tahun ini yang dimulai pada 6 Mei 2021 lalu tidak sepenuhnya sempurna. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang mencuri-curi agar bisa melaksanakan mudik meski telah dilarang.
“Sebagai penutup pemerintah menyadari dalam penerapan kebijakan peniadaan mudik tidak sepenuhnya sempurna,” kata Wiku secara virtual, Rabu (12/5/2021).
Namun demikian, Wiku menegaskan bahwa kebijakan peniadaan mudik tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Serta juga pemerintah akan mengantisipasi arus balik pasca Idul Fitri.
“Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas kementerian dan lembaga dengan pengetatan mobilitas melalui surat tes negatif Covid-19 yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam untuk seluruh moda transportasi dari tanggal 18 sampai 24 Mei 2021,” kata Wiku.