Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire saat Jam Besuk, 3 Petugas Luka
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Buru 19 Napi Kabur di Nabire

Selasa, 03 Juni 2025 - 15:33:00 WIB
Satgas Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Buru 19 Napi Kabur di Nabire
Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel terkait kejadian kaburnya 19 tahanan Lapas Nabire. (Foto: Polda Papua)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satgas Damai Cartenz mengerahkan tim gabungan untuk mengejar 19 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025). Dari jumlah tersebut, 11 napi kabur ini merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari wilayah Puncak Jaya, Puncak dan Paniai.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pengejaran.

“Kami tidak akan mentoleransi aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB. Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” ujar Brigjen Faizal didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, Selasa (3/6/2025).

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan agar masyarakat tetap tenang namun waspada.

“Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” katanya.

Satgas Ops Damai Cartenz memastikan langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Papua Tengah akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Saat ini pencarian terhadap 19 napi kabur masih terus berlangsung.

Sementara Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel dalam pelaksanaan tugas belakangan ini. Terutama dalam kejadian kaburnya 19 tahanan Lapas Nabire.

“Terkait pelarian 19 tahanan, DPO sudah dikeluarkan dari Lapas Nabire untuk ditindaklanjuti secepatnya dengan menjalin sinergi dengan Polda Papua Tengah, TNI dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Kapolres.

Dia juga meminta Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak di kampung masing-masing melalui warga binaan agar sedini mungkin jika mengetahui informasi terkait 19 DPO melaporkan ke Polres atau Polsek terdekat.

Dalam aksi pelarian brutal ini, salah satu napi, Ardinus Kogoya tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.

Serangan tersebut menyebabkan tiga petugas mengalami luka yakni Rahman (Ka Jaga), luka serius di jari telunjuk kiri, Yan Nawipa (Kasi Kamtib) luka sayat di tangan kiri dan Jhosua Epimes (anggota jaga) luka pada jari tangan kanan.

Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini dan Jalan Marthadinata, Nabire.

Identitas 19 napi kabur dari Lapas Nabire:

– KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya

– KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni

– KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa

– Non-KKB: Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, Salomo Tekege

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut