Satgas DPR Pertanyakan Jumlah Testing Covid-19 Menurun
JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR menyoroti menurunnya jumlah testing kasus. Seharusnya jumlah testing lebih ditingkatkan dari biasanya demi membendung penyebaran Covid-19.
Penurunan jumlah testing itu dinilai seiring dengan penurunan jumlah kasus harian Covid-19 beberapa hari belakangan. Testing kasus Covid-19 selama tiga hari anjlok hingga 68 persen.
“Adanya penurunan jumlah testing Covid-19 ini juga menjadi pertanyaan bersama karena justru testing ini sangat krusial dalam tracing kasus. Kalau testingnya juga menurun, tracking kita juga tidak maksimal. Hasilnya penularan akan makin terjadi. Marilah, kita jangan bohongi diri sendiri,” ujar Wakil Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, Sahroni di Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Dia meminta agar pemerintah kembali meningkatkan kapasitas testing Covid-19 demi membendung penyebaran virus tersebut. Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan kapasitas 3T yakni, testing, tracing dan treatment, khususnya di daerah.
“Seharusnya di kondisi seperti ini, di mana laju penularan sangat tinggi, maka testing perlu sangat digencarkan. Selain bisa membendung penularan kasus baru, hasil test juga tentunya bisa menjadi sumber data yang digunakan untuk mengambil kebijakan ke depannya,” katanya.
Sementara itu data pemerintah menunjukkan telah memeriksa 153.330 spesimen Covid-19, Rabu (21/7/2021). Dari pemeriksaan itu sebanyak 33.772 diketahui positif Covid-19. Sehingga kasus positif Covid-19 terakumulasi menjadi 2.983.830 orang.
Jumlah pemeriksaan tersebut menurun jika dibandingkan Selasa (20/7/2021) spesimen yang diperiksa sebanyak 179.275 dan diketahui 38.325 positif Covid-19.
Sementara pemeriksaan spesimen, Senin (19/7/2021) sebanyak 160.686 dan jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 34.257.
Editor: Kurnia Illahi