Satgas : Kasus Positif Covid-19 Masuki Gelombang Kedua dengan Pertumbuhan Tiga Kali Lipat
JAKARTA, iNews.id - Indonesia dinilai telah memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19. Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini dengan pertumbuhan tiga kali lipat dari puncak kasus puncak sebelumnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menjelaskan, dalam catatan organisasi kesehatan dunia (WHO) hingga 31 Juli 2021 terdapat lebih dari 196 juta kasus di seluruh dunia.
“Kasus positif Covid-19 Indonesia sendiri telah memasuki gelombang kedua dengan pertumbuhan kasus tiga kali lipat dari puncak kasus sebelumnya,” ujar Ganip dalam pembukaan Webinar Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Kolaboratif dalam Mempercepat Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (2/8/2021).
Dia menyampaikan, secara nasional hingga 25 Juli 2021, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 573.908 atau sebesar 18,2 persen dari kumulatif.
“Dengan kasus positif baru sebesar 38.672 jiwa. Total kasus sembuh mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa. Dan jumlah kumulatif kematian sebanyak 83.279 jiwa,” ucapnya.
Menurutnya, tren kasus aktif di 34 provinsi Indonesia saat ini meningkat. “Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi dalam waktu sepekan terakhir naik 55,5 persen, Jawa Timur naik 33,4 persen, DKI Jakarta 66,8 persen, Kalimantan Timur naik 62,4 persen dan Yogyakarta naik 33,7 persen,” katanya.
Selain itu dia menuturkan, per 25 Juli 2021, persentase kabupaten kota yang berada pada level 4 sebesar 37,94 persen. “Sementara 53,89 persen kabupaten kota berada pada level 3 dan 7,98 persen kabupaten kota berada pada level 2 serta 0,9 persen kabupaten kota berada pada level 1,” ucapnya.
Menurutnya, perjuangan untuk menghambat laju penyebaran Covid-19 sudah luar biasa dilakukan. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, TNI dan Polri, para satuan tugas, pemerintah dan pemerintah di daerah, tokoh masyarakat, para relawan awak media atas usaha dan kerja kerasnya,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi