Satgas Madago Raya Gelar Operasi Skala Besar Persempit Ruang Gerak Kelompok MIT
JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Madago Raya melakukan operasi penyisiran skala besar di wilayah Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tujuannya mempersempit gerak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Penyisiran itu dilakukan oleh Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf dari poskotis Madago Raya di Tokorondo Poso.
"Patroli skala besar Satgas Madago Raya sebagai upaya untuk melakukan pencarian terhadap DPO MIT Poso dan mempersempit pergerakan simpatisan MIT yang akan memberikan bantuan logistik," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Jakarta, Selasa (6/7/2021).
Didik menjelaskan, bahwa pihaknya tengah mengejar target untuk menangkap para tersangka teroris yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
Dalam patroli tersebut, Kapolda mengecek situasi di lima pos pengamanan daerah rawan (pamrahwan) dan pos sekat yang berada di Poso Pesisir Selatan.
Setidaknya, masih ada sembilan buron yang belum ditangkap oleh aparat. Oleh sebab itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperpanjang masa tugas Operasi Madago Raya di Poso selama tiga bulan hingga 30 September 2021.
Keputusan itu termaktub dalam Surat Telegram Kapolri nomor: STR/556/OPS.1.3/2021 tertanggal 26 Juni 2021 yang ditanda tangani Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Polisi Imam Sugianto.
"Mohon doanya kepada masyarakat Sulawesi Tengah semoga para pelaku bisa segera kita tangkap, tetapi Kepolisian bersama TNI tetap menghimbau para pelaku atau DPO MIT Poso sebaiknya menyerahkan diri," katanya.
Editor: Faieq Hidayat