Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Minta ASN yang WFO Tes Swab sebelum Ngantor

Rabu, 11 Mei 2022 - 08:57:00 WIB
Satgas Minta ASN yang WFO Tes Swab sebelum Ngantor
Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk melakukan tes swab antigen atau PCR sebelum berkantor. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan imbauan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan tes swab antigen atau PCR sebelum berkantor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 usai mudik Lebaran 2022.

"Khusus bagi ASN sesuai imbauan Menpan-RB maka bagi yang selesai melakukan mudik untuk melakukan tes sebelum masuk kerja ke wilayah kerjanya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dikutip Rabu (11/5/2022).

Wiku menjelaskan bagi masyarakat atau pekerja umum tidak diwajibkan melakukan tes setelah mudik. Namun, upaya pencegahan terhadap penularan virus tetap harus dikedepankan, terlebih bila ditemui gejala-gejala mirip Covid-19.

"Khususnya bagi orang yang merasakan gejala mirip Covid-19 walaupun sudah di-booster sebagai bentuk hati-hatian untuk melakukan tes secara mandiri," ucapnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyampaikan masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan di masa menjelang cuti bersama hingga akhir libur lebaran Idulfitri 1443 Hijriah atau periode 24 April hingga 7 Mei 2022.

Dari data yang disampaikan Satgas Covid-19 terhadap pantauan di 27 provinsi, diketahui masih terdapat 49,5 persen masyarakat tidak patuh memakai masker pada area restoran atau kedai. Sedangkan pada area permukiman masih ada 22,1 persen masyarakat yang tidak patuh memakai masker.

Selain itu, mobilitas masyarakat keluar rumah juga terjadi peningkatan bila dibandingkan lebaran tahun lalu. Pada saat libur lebaran tahun 2022 terjadi sebesar 48,1 persen sedangkan mobilitas pada lebaran di tahun sebelumnya yaitu sebesar 3,64 persen.

"Hal ini terjadi peningkatan mobilitas yang cukup tinggi sebesar 44,46 persen terjadinya mobilitas yang tinggi pada saat lebaran tahun ini memberikan dampak positif pada perekonomian dengan meningkatnya indeks belanja mandiri sebesar 31 persen," ucap Wiku.

Namun, kata Wiku, meningkatnya mobilitas juga dapat berdampak pada peningkatan kasus dalam beberapa hari terkahir. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak yang relatif aman serta mencuci tangan.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut