Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Minta Masyarakat Cermat Pilah Informasi tentang Vaksin Covid-19

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 11:00:00 WIB
Satgas Minta Masyarakat Cermat Pilah Informasi tentang Vaksin Covid-19
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat bersabar dan cermat dalam memilah informasi mengenai perkembangan tentang vaksin Covid-19. (Foto: AFP).
Advertisement . Scroll to see content

Wiku lantas menyampaikan sejarah perkembangan virus corona yang sudah ada sejak dekade 1960-an. Sampai saat ini, virus tersebut sudah tercatat sebanyak 7 jenis. Jenis terbaru yang ditemukan yakni jenis virus Sars-Cov2 yang menyebabkan Covid-19.

Adapun Covid-19 merupakan infeksi yang baru. Saat ini para ahli dan ilmuwan di dunia sedang melakukan riset untuk mencoba mengenali karakteristik virus penyebab Covid-19 yang digunakan sebagai dasar pengembangan vaksin.

Proses pengadaan vaksin di Indonesia dilakukan melalui tahapan yang kompleks, melibatkan berbagai kementerian, maupun lembaga negara maupun BUMN. Presiden Joko Widodo pun telah mengeluarkan peraturan pemerintah yang mengatur pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Penting untuk diketahui, sampai saat ini belum ada negara di dunia yang sudah memproduksi vaksin Covid-19 secara massal. Indonesia terus melakukan upaya pengadaan vaksin ataupun memproduksi vaksin secara mandiri. Proses pengembangan vaksin maupun vaksinasi perlu dilakukan secara hati-hati, namun tetap tanggap menghadapi perubahan yang sangat dinamis di masa pandemi," ujar Wiku.

Sekedar mengetahui, saat ini ada beberapa kandidat vaksin yang sedang dikembangkan pemerintah, termasuk vaksin Merah Putih oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Kandidat vaksin hasil kolaborasi dengan kerja sama pihak luar negeri, di antaranya Bio Farma dengan Sinovac dari China, Kimia Farma dengan G42 dari Uni Emirat Arab, dan Kalbe Farma dengan Genexine dari Korea Selatan.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut