Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingatkan Pejabat Tak Mampu Kerja akan Dicopot: Tanpa Pandang Bulu!
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Nemangkawi Geledah Lokasi yang Diduga jadi Latihan Perang KKB 

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:29:00 WIB
Satgas Nemangkawi Geledah Lokasi yang Diduga jadi Latihan Perang KKB 
Satgas Nemangkawi mengejar KKB Papua. (Foto: iNews/Andrew Chanry)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satgas Nemangkawi menggeledah tempat yang diduga dijadikan lokasi latihan perang bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua usai menangkap seorang tersangka bernama, Adi Rawai alias Adi (27). Lokasinya, berada di puncak gunung.

Rumah atau pondok yang digeledah oleh aparat tersebut disinyalir kerap disebut sebagai markas komando. 

"Iya benar (digunakan sebagai tempat latihan). Yang melaksanakan (penangkapan) dari Polres dan Kodim," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Untuk diketahui, penangkapan Adi dilakukan di kawasan Kampung Tua di atas Gunung Impura, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada 9 Desember 2021 lalu.

Dalam penggeledahan ini, aparat mengamankan sejumlah barang bukti dari pondok tersebut. Beberapa diantaranya berupa senjata tajam seperti gergaji, badik, sangkur, hingga ditemukan juga sebuah senjata rakitan.

Selain itu, kata dia, polisi turut mengamankan sejumlah atribut berkaitan dengan bintang kejora seperti bendera, ikat kepala dan buku-buku referendum.

Meski begitu, aparat tak menemukan sejumlah alat komunikasi ataupun elektronik yang digunakan oleh para tersangka. Dalam hal ini, mereka diduga berkaitan dengan kelompok separatis bersenjata yang telah ditetapkan sebagai teroris di Indonesia.

Polisi, kata dia, menduga bahwa tersangka lain dalam perkara tersebut sudah mengamankan sejumlah barang bukti lain saat meninggalkan markas tersebut.

"Yang jelas sudah sampai TKP, situasi sepi atau ditinggalkan dalam keadaan kosong. Jadi kemungkinan semua yang berkaitan BB (barang bukti) lainnya tidak ada, atau sudah dibawa mereka," ujar Ramdani.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut