Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah
Advertisement . Scroll to see content

SBY Blak-blakan Bicara Tantangan Demokrasi Global, Ini Pesan Pentingnya!

Minggu, 09 Maret 2025 - 04:30:00 WIB
SBY Blak-blakan Bicara Tantangan Demokrasi Global, Ini Pesan Pentingnya!
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti fenomena kemunduran demokrasi secara global. Namun, SBY optimistis Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bisa menjaga komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi.

Hal itu disampaikan SBY dalam acara bedah buku "Standing Firm for Indonesia's Democracy" di KBRI Tokyo, Jepang, Jumat (7/3/2025). Buku "Standing Firm for Indonesia's Democracy" merupakan hasil wawancara mendalam dengan para akademisi Jepang, yang menggali pengalaman dan pemikiran SBY selama memimpin Indonesia di masa transisi demokrasi.

"Banyak pertanyaan, saat ini di seluruh dunia ada kemunduran demokrasi. Set back, regression of democracy around the globe," ujar SBY di hadapan para mahasiswa Indonesia dan civitas akademika Jepang.

SBY menyoroti, negara-negara besar yang sering mengklaim diri sebagai "juaranya demokrasi" juga tidak kebal dari fenomena ini. Oleh karena itu, dia menyampaikan pesan penting agar semua pihak turut menjaga nilai-nilai demokrasi.

"Kalau kita bicara demokrasi kita, mari kita jaga, fight for democracy, fight against segala sesuatu yang merusak demokrasi, yang merusak konstitusi, yang merusak kerangka bernegara, yang merusak adanya checks and balances," katanya.

Dalam diskusi tersebut, SBY juga menekankan perannya sebagai mantan presiden dalam mendukung pemerintahan saat ini.

"Sebagai orang tua, sebagai former leader, tentu saya wajib mendukung pemimpin-pemimpin setelah saya, termasuk sekarang Presiden Prabowo. I should be part of the solution, I should be part of progress," kata pendiri Partai Demokrat ini.

SBY mengungkapkan, dia selalu berkomunikasi dengan Presiden Prabowo terkait tantangan-tantangan saat ini. Dia menyampaikan kepada Prabowo mengenai pentingnya meningkatkan komunikasi yang baik antara istana dengan para pengkritik.

"Dan Pak Prabowo mengatakan, 'Kami terus meningkatkan kualitas komunikasi'," ujar SBY.

Selain itu, dia juga berbagi pengalaman pribadinya sejak masa muda sebagai prajurit TNI yang telah menghargai kebebasan berekspresi.

"Waktu saya masih sangat muda, we love democracy. Kalau yang disampaikan mahasiswa itu ekspresi dari freedom of speech, mengapa kita menjadi gusar?" katanya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Ahmadi, menyoroti tema buku yang sangat relevan. Dia mengingatkan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia dan juga setelah memasuki program reformasi.

"Sehingga konsolidasi demokrasi pada waktu itu sangat penting, timely pada saat sekarang ini," ujarnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut