School of Grooming Adalah Jawaban Akselerasi Kualitas Anak Muda Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Rumah Perubahan dan Guru Grooming berkolaborasi meluncurkan program School of Grooming pekan ini. Peluncuran dilakukan oleh pimpinan Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali dan CEO Guru Grooming Yulie Hartanto. Acara juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Yulie Hartanto dalam kesempatan tersebut menyatakan rasa syukurnya. Kolaborasi ini dikatakan sebagai blessing di tahun baru 2024. “Saya sudah mencita-citakan bisa berkolaborasi dengan Prof Rhenald Kasali menghadirkan School of Grooming di Rumah Perubahan ini sudah lima tahun lalu. Namun, baru bisa terwujud di awal tahun 2024 ini,“ ucapnya.
Dia juga berterima kasih pada berbagai pihak yang turut mendorongnya untuk menekuni dan menyebarkan nilai-nilai grooming ini pada msyarakat luas.
Sementara itu dalam sambutannya Prof. Rhenald Kasali menyampaikan, ilmu ini dinilai sangat penting baik bagi diri seseorang maupun lembaga. Apalagi seiring perkembangan waktu, penerimaan manusia pada sesama mengalami dinamika, dan kehadiran School of Grooming saat ini dinilai sangat tepat.

“Saat ini kita tidak hanya dituntut untuk memiliki mindset yang kuat, tetapi juga penerimaan diri dari orang sekitar. Jadi kita tidak hanya menampilkan apa yang ada dalam diri kita, tetapi juga menempatkan diri. Bukan karena pakaian yang mahal dan berlebihan, tapi yang pas dan sesuai. Ini pernah populer di zamannya Mien Uno. Lalu waktu berjalan, dan terjadi kekosongan, dan masyarakat sering abai dan lupa,” katanya.
Prof. Rhenald juga berharap, School of Grooming bisa menjadikan manusia bermanfaat bagi orang lain, mudah diterima dan lebih tangkas dalam melakukan pekerjaan kita masing-masing. “Harapannya, bisa menjadikan keadaan lebih baik,“ ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Menteri Budi. Dia sangat mengapresiasi kehadiran School of Grooming di tengah-tengah masyarakat dan bahkan menjadi keharusan.
“Pak Presiden selalu mengatakan bahwa SDM itu adalah modal yang harus kita kapitalisasi dan improve. Jadi ini menjadi penting sekali, karena ada sekolah formal, tapi sekolah formal kadang mengajarkan kepandaian saja, tetapi tidak pandai dalam hal-hal yang lain yang bahkan sangat penting sekali," kata Budi.
Bantu Tingkatkan SDM
Kehadiran program ini, ucap Budi memberikan kesegaran pola pikir bagi anak-anak muda di Indonesia. Menurutnya tema-tema yang ditawarkan sangat substansial dan penting bagi anak-anak muda, yang tengah meniti berkarier. Dia menegaskan, program seperti ini mampu mengubah mindset menjadi positif.
"Oleh karenanya, ini saya sangat apresiasi dan Insyaallah ini bisa memberikan katakanlah langkah-langkah tertentu yang tidak formal yang dilakukan pemerintah, dan ini menjadi satu kekuatan sendiri, dan bisa jadi menjadi semacam contoh bagi masyarakat," tuturnya.
Budi mengatakan pusat pengembangan pendidikan seperti ini sangat penting. Apalagi, kata Budi, Indonesia pada 2045 akan menghadapi bonus demografi.
"Kita memiliki penduduk 270 juta dan pusat pengembangan atau edukasi seperti ini sangat penting. Apalagi kita bicara mengenai 2045 di mana kita akan menjadi negara yang besar, dan satu hal yang penting adalah bagaimana kita mengawal bonus demografi itu dengan baik. Anak muda pintar tapi hatinya tidak baik, pintar tapi pikirannya kurang cerdas, pintar tapi tidak bisa bergaul," ucapnya.
Program seperti itu, lanjut dia, harus diaktifkan. Menurutnya, program tersebut bisa memberikan peningkatan sumber daya manusia. “Saya pikir ini membantu pemerintah untuk melakukan problem sumber daya manusia kita,“ ucapnya.
Values School of Grooming
Pada kesempatan yang sama, CEO Guru Grooming Yulie Hartanto menyatakan grooming sangat penting bagi seseorang untuk mencapai standar yang diinginkan. Ilmu ini mengajak menjadi manusia memiliki paket komplit 3B, yaitu brain, beauty, behavior yang mesti dimiliki dan sejajar berjalan.
Itulah sebabnya, dia sangat berkeinginan untuk mendampingi masyarakat Indonesia untuk tumbuh bersama agar dapat mencapai taraf hidup yang diinginkan.
Yulie menyatakan, siapapun dapat belajar dari School of Grooming, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia dan latar belakang. Bagi para profesional, grooming dapat membantu mereka untuk tampil lebih percaya diri dan kompeten di tempat kerja. Bagi ibu rumah tangga, grooming juga sangat penting, untuk membantu mereka untuk tampil percaya diri, sehingga mereka bisa melayani keluarga dengan bahagia.
Menurutnya, ada sejumlah materi menarik dalam pembelajaran grooming. Dia memberi contoh, mengenai ilmu perawatan diri. Dalam ilmu perawatan diri, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai cara merawat kulit dan rambut, memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kepribadian, memakai make-up yang natural dan profesional hingga menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
"Untuk merawat diri sebenarnya tidak mahal. Contohnya, kita tidak perlu membeli baju mahal untuk tampil percaya diri. Namun cukup memadupadankan baju yang memang cocok dengan kepribadian kita baik warna maupun modelnya," katanya.
Begitu pula untuk merawat kulit. Menurutnya ada cara-cara yang efisien bahkan ekonomis namun hasilnya memukau. "Kita bisa menggunakan putih telur yang siapapun bisa menjangkau untuk perawatan kulit," ujarnya.
Selain itu, dia akan memberi pelajaran membangun mental positif. Di antaranya adalah menumbuhkan kepercayaan diri. Dia menyadari, masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki kepercayaan diri yang kurang dibandingkan kepercayaan diri orang-orang Barat.
"Di Amerika orang yang homeless memiliki kepercayaan diri yang lebih dibanding orang kita yang memiliki posisi manajer, " katanya.
Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Rumah Perubahan yang dipimpin oleh Prof. Rhenald Kasali ini, dirinya sangat bersemangat untuk menularkan ilmu yang dimiliki pada masyarakat Indonesia.
Editor: Rizqa Leony Putri