Sebelum Deklarasi Capres, 4 Hal Ini Menjadi Beban Pikiran Prabowo
JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 34 DPD Partai Gerindra se-Indonesia telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019 mendatang. Di Jakarta, deklarasi dukungan tersebut dibacakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Muhammad Taufik di depan ribuan kader dan simpatisan partai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Indonesia butuh presiden baru yang mampu membawa bangsa Indonesia lebih sejahtera. Namun, sebelum menerima dan mendeklarasikan pencalonan dirinya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memikirkan empat hal.
Yang pertama, kata Muzani, Prabowo masih berpikir secara matang mengenai kalkulasi pemenangan Pilpres 2019 mendatang. Kedua, Prabowo masih berpikir apakah cukup hanya berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?
Ketiga, Prabowo juga memikirkan, apakah rakyat masih mendukung jika dia kembali mencalonkan diri melawan pesaing lamanya Presiden Joko Widodo? Yang keempat, kata Muzani, Prabowo berpikir apakah Indonesia masih bisa menjadi Indonesia yang sejahtera?
“Saya ingin menyatakan kepada saudara-saudara sekalian, (Prabowo) memang belum menyatakan apa pun. Tapi keinginan masyarakat, anggota (partai), dan seluruh (kader) mengharapkan, mengingkan, dan memohon agar beliau (Prabowo) bersedia dicalonkan,” kata Muzani saat memberikan sambutan pada acara deklarasi dukungan capres kepada Prabowo Subianto di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta (11/3/2018).
Melihat dukungan masyarakat dan kader Gerindra yang hadir, Muzani yakin Prabowo segera mendeklarasikan diri sebagai capres. “Dengan dukungan hari ini dan seluruh rakyat Indonesia akan meyakinkan bahwa beliau (Prabowo) tidak sendirian. Di mana-mana rakyat menyatakan kesusahan hidup. Gerindra harus menjadi partai teman rakyat yang susah, Gerindra harus menjadi rakyat yang sedang berat,” katanya.