Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Sebut Varian Delta AY4.2 Belum Terdeteksi di Indonesia, Kemkes: Tapi Bisa Bermutasi di Dalam Negeri

Kamis, 04 November 2021 - 16:05:00 WIB
Sebut Varian Delta AY4.2 Belum Terdeteksi di Indonesia, Kemkes: Tapi Bisa Bermutasi di Dalam Negeri
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian baru Covid-19 Delta AY4.2 belum terdeteksi di Indonesia. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemkes), Siti Nadia Tarmizi memastikan varian baru Covid-19 Delta AY4.2 belum terdeteksi di Indonesia. Saat ini varian Delta AY4.2 sudah menjadi varian of monitoring oleh Badan Kesehatan Inggris.

Varian Delta AY4.2 diketahui menjadi biang melonjaknya kasus Covid-19 di Inggris pada Juli 2021. Pada 26 Oktober 2021, varian ini dideteksi pertama kali di Singapura.

“Tapi kita juga harus ingat bahwa varian Delta ini sampai saat ini sudah ada 75 kurang lebih variasinya. Dan di Indonesia sendiri kita sudah ada 22 varian, walaupun varian AY4.2 yang sudah menjadi variant of monitoring dari Badan Kesehatan Inggris, ini belum ditemukan di negara kita,” ucap Nadia dalam dialog secara virtual, Kamis (4/11/2021).  

Namun begitu, Nadia mengatakan tidak menutup kemungkinan varian Delta AY4.2 bisa saja tidak dibawa oleh pelaku perjalanan namun mutasi sendiri di dalam negeri. 

“Tapi tidak tidak menutup kemungkinan ya kalau kemudian varian AY4.2 ini bisa saja tidak dibawa melalui pelaku perjalanan tapi karena kemungkinan ada mutasi sendiri karena kita kan sudah menemukan varian daripada varian Delta ini sebanyak 22,” ujarnya.

Nadia mengatakan varian Delta yang telah terdeteksi di Indonesia tersebar di kota-kota besar. 

“Kalau kita lihat ya memang kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta, kemudian kalau kita lihat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu merupakan provinsi-provinsi yang memang banyak melaporkan adanya varian Delta yang,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut