Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AI LISA Sebut Jokowi Bukan Lulusan UGM, Roy Suryo: Mesin Jujur, Tak Mungkin Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Sebut Varian Delta Covid-19 Sudah Bertransmisi Lokal di Kudus, Peneliti UGM Minta Interaksi Sosial Dibatasi

Selasa, 15 Juni 2021 - 08:23:00 WIB
Sebut Varian Delta Covid-19 Sudah Bertransmisi Lokal di Kudus, Peneliti UGM Minta Interaksi Sosial Dibatasi
Seorang petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap di ruang isolasi RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah. Peneliti UGM menyebut varian Delta covid-19 dari India sudah bertransmisi lokal di Kudus. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Peneliti WGS SARS-CoV-2 dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Gunadi mengungkap varian Delta Covid-19 dari India sudah bertransmisi lokal. Hal ini merupakan hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) khusus di Kota Kudus, Jawa Tengah setelah terjadi lonjakan kasus covid-19 setelah libur Lebaran. 

Gunadi menyebut hasil penelitian ini digunakan sebagai rujukan Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes). Dia mengatakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus karena adanya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran protokol kesehatan saat libur Idulfitri. Hal itu juga diperburuk dengan adanya varian virus baru yang lebih cepat penyebarannya.

“Makin tinggi interaksi sosial yang terjadi, maka peluang terjadinya lonjakan kasus makin tinggi,” ucapnya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (15/6/2021).

Dari hipotesis penelitian, Gunadi menyebut varian Delta ini juga sudah bertransmisi lokal khususnya di daerah Kudus. Bahkan menurutnya varian ini kemungkinan sudah sampai di daerah lain namun belum terdeteksi.

“Hipotesisnya adalah varian Delta sudah bertransmisi secara lokal di daerah Kudus karena masif. Bukan tidak mungkin transmisi lokal varian Delta sudah terjadi di daerah lain di Indonesia, hanya kita belum mendeteksi saja,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut