Sedang Nego Alutsista dari Prancis, Prabowo: Kekayaan Kita Diambil Terus Tanpa Pertahanan Kuat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membocorkan akan adanya perjanjian pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) dari negara Eropa. Dia menyebut tengah melakukan negosiasi dengan Prancis terkait mesin tempur tersebut.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menerima Penganugerahan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam upacara militer di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut perlu adanya pertahanan yang kuat di balik negara yang kokoh. Dia pun mengapresiasi pertahanan yang kini tengah dijaga oleh seluruh Matra TNI.
“Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini," ujar Prabowo dikutip dalam laman resmi Kemhan, Kamis (9/3/2023).
Prabowo menambahkan negara yang kuat perlu memiliki fondasi pertahanan yang kokoh. Sehingga, Indonesia tengah berkomitmen menambah alutsistanya.
“Penambahan pesawat tempur itu suatu keharusan. Kita akan tambah Rafale dari Prancis dan sedang dalam negosiasi untuk pesawat lainnya,” tuturnya.
“Untuk TNI AL Kapal selam, fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali sangat prioritas juga. Kita berharap di akhir tahun, 27 kapal perang kita sudah dimodernisasi,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara atau negara di ASEAN yang memiliki Pesawat C-130 J Super Hercules . Hal tersebut diungkap Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.