Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jalankan Instruksi Prabowo, TNI AD Kerahkan Logistik Skala Besar ke Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Hari Kostrad yang Digagas Jenderal AH Nasution dan Bedanya dengan Kopassus

Senin, 06 Maret 2023 - 13:39:00 WIB
Sejarah Hari Kostrad yang Digagas Jenderal AH Nasution dan Bedanya dengan Kopassus
Hari Kostrad (screenshot laman kostrad)
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Kostrad dan Kopassus

Fungsi utama Kostrad berupa OMP (Operasi Militer untuk Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). OMP Kostrad tercatat memiliki 3 operasi, seperti operasi gabungan, operasi matra darat, dan operasi bantuan. Untuk OMSP, operasi yang dilakukan bisa bersifat tempur maupun bukan tempur.

Bukan hanya turun di medan perang, prajurit Kostrad juga mampu terlibat aktif dalam operasi dampak bencana alam hingga operasi dalam melakukan pertolongan serta pencarian. Dalam fungsi organik TNI AD, Kostrad menjalankan intelijen, operasi, perencanaan, pengawasan dan pemeriksaan.

Banyak masyarakat yang sampai saat ini menganggap bahwa Kostrad sama dengan Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Meskipun sama-sama dimiliki oleh TNI AD, namun Kostrad dan Kopassus jelas berbeda dari berbagai sisi.

Satu hal yang paling terlihat adalah dari warna baret yang dikenakan. Prajurit Kopassus memiliki baret merah, sehingga dikenal pula dengan Korps Baret Merah.

Sedangkan, pasukan Kostrad menggunakan baret hijau. Pemimpin antara Kopassus dan Kostrad juga berbeda. Kopassus biasanya dipimpin oleh seorang Mayor Jenderal (Mayjen), sedangkan Kostrad dipimpin oleh Letnan Jenderal (Letjen).  

Demikian sejarah Hari Kostrad dan perbedaannya dengan Kopassus. Semoga bisa menambah pemahaman kita ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut