Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali, Ini Fakta-fakta Menariknya

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Hari Raya Nyepi penting untuk diketahui masyarakat. Apalagi, tradisi ini merupakan salah satu keberagaman yang ada di Indonesia.

Apa Sejarah Hari Raya Nyepi Singkat

Nyepi adalah perayaan tahun baru dalam kalender Saka. Berbeda dengan perayaan pada umumnya, perayaan ini dilaksanakan secara khidmat dengan menyepi.

Baca Juga

Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

Dalam sejarah Hari Raya Nyepi, menyepi yang dimaksud adalah menghentikan segala aktivitas, tidak ada lampu, kendaraan lalu-lalang, hingga penerbangan dihentikan dalam perayaannya.

Melansir buku 'Ensiklopedia Meyakini Menghargai' terbitan Expose, tujuan Hari Raya Nyepi adalah untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dengan Bhuana Agung (alam semesta).

Baca Juga

25 Ucapan Hari Raya Nyepi 2023, Cocok Dijadikan Caption di Instagram

Fakta Hari Raya Nyepi

• 1. Melaksanakan Catur Brata Penyepian, yakni tidak menghidupkan atau menggunakan api, tidak bekerja, tidak bepergian dan tidak mendengarkan hiburan.
• 2. Dalam sejarah Hari Raya Nyepi ada tahapan pelaksanaannya, yakni Panglong 13 Sasih Kasangan atau upacara melasti, Tilem Sasih Kesanga atau upacara bhuta di banjar, Tanggal Apisan Sasih Kedasa atau Hari Raya Nyepi, Ngembak Geni atau mengunjungi rumah sanak keluarga dan Dharma Santi.
• 3. Pawai ogoh-ogoh dengan diakhiri pembakaran sebagai pemusnahan kejahatan buta kala di muka bumi.

Demikian sejarah Hari Raya Nyepi dan fakta-fakta menariknya. Semoga bisa menambah wawasan kamu ya!

Baca Juga

35 Twibbon dan Ucapan Hari Raya Nyepi 2023 untuk Dibagikan ke Media Sosial

Editor: Puti Aini Yasmin