Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Presiden Timor Leste José Manuel Ngopi Santai di Kafe Jaksel, Ini Fotonya! 
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Perjalanan Wayang di Indonesia, Warisan Budaya yang Mendunia 

Senin, 07 November 2022 - 10:45:00 WIB
Sejarah Perjalanan Wayang di Indonesia, Warisan Budaya yang Mendunia 
Wayang masuk sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO. (Foto: MPI/Avirista Midaada)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara J. Kats mengatakan bahwa istilah teknis wayang berasal dari bahasa Jawa. Wayang merupakan kebudayaan yang sangat tua. 

Menurutnya, wayang erat dengan praktik keagamaan dan sejak sebelum abad IX sudah menjadi bagian dari kehidupan penduduk asli.
 
Pendapat yang menyatakan wayang berasal dari India dikemukakan oleh Pichel, Poensen, Gosling, J.J.Ras. Sedangkan pendapat yang mengatakan wayang dari China diusung oleh G Schlegel. Sementara J Krom dan WH Rassers berpendapat wayang adalah perpaduan dari Indonesia dan India.

Jejak sejarah penelusuran wayang ditemukan sejak 1.500 SM. Pada zaman tersebut, wayang difungsikan sebagai medium untuk mendatangkan arwah leluhur. 

Kepercayaan tersebut lalu mengilhami ide pembuatan wayang, gambar bayangan para leluhur yang sudah meninggal. Pada perkembangannya, gambar bayangan tersebut dinamakan wayang.

Makna wayang sebagai bayangan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan masyarakat. Wayang tidak dimaknai sebagai bayangan tetapi dimaknai sebagai pertunjukan panggung. Pertunjukan panggung menjadi daya tarik bagi yang menontonnya. 

Saat itu pertunjukan wayang masih bersifat magis religius. Alat pendukung yang digunakan pun masih sederhana, seperti gendhing. 

Perkembangan seni wayang mengalami penyesuaian saat adanya kontak budaya India dengan agama Hindu di Indonesia. Cerita wayang semakin berkembang dengan cerita dari Kitab Mahabharata dan Ramayana.
 
Bentuk wayang yang sederhana pun menjadi bentuk yang telah mengalami perkembangan yang menyesuaikan zamannya. Wayang selalu dikreasi, direkonstruksi dari wujudnya yang sederhana menjadi yang sempurna. Menurut ahli, perubahan wayang yang rekonstruktif serta paradigmatis ini terjadi setelah masuknya agama Islam di Jawa. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut