Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional, Fadli Zon: Jasa-Jasa Mereka Jelas
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

Jumat, 03 November 2023 - 22:09:00 WIB
Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November
Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November patut diketahui oleh masyarakat Indonesia. Seperti diketahui, peristiwa bersejarah tersebut menjadi dasar penetapan Hari Pahlawan setiap tahun.

Lantas, bagaimana sejarah penetapan Hari Pahlawan 10 November? Berikut penjelasannya.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

Melansir Pedoman Hari Pahlawan Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Jumat (3/11/2023). Pasukan Indonesia dan Inggris terlibat pertempuran besar di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. 

Pertempuran ini adalah simbol perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Setelah gencatan senjata tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda, tetapi bentrokan-bentrokan bersenjata tetap terjadi.

Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris. 

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan. 

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. 

Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan. 

Selanjutnya tanggal 10 November  diperingati setiap tahunnya sebagai hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Beberapa Pahlawan Nasional yang juga memiliki andil dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, diantaranya adalah KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo dan Moestopo.

Nah, itulah sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November. Pertempuran tersebut menjadi simbol perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan menjadi tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut