Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Stasiun Gambir, Terbesar di Indonesia

Selasa, 10 September 2024 - 06:38:00 WIB
Sejarah Stasiun Gambir, Terbesar di Indonesia
Stasiun Gambir merupakan salah satu stasiun tersibuk di Indonesia. (Foto: MPI/Azhfar Muhammad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stasiun Gambir merupakan stasiun kereta api terbesar di Jakarta, Indonesia. Letaknya di kecamatan Gambir, Jakarta Pusat

Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di pulau Jawa.

Melansir dari KAI Heritage, Selasa (10/9/2024), Stasiun Gambir awalnya adalah tanah rawa yang dimiliki oleh Anthony Paviljoen. Kemudian dibeli oleh Cornelis Chastelein pada 1697 dan diberi nama Weltevreden.

Pada 1871 tempat itu menjadi sebuah halte bernama Koningsplein atau berarti halte lapangan raja.

Stasiun Gambir Tempo Dulu

Kesibukan di Stasiun Gambir sekitar tahun 1921 ( Foto: Tropenmuseum)
Kesibukan di Stasiun Gambir sekitar tahun 1921 ( Foto: Tropenmuseum)

Nederlands-Indische Spoorweg sampai tahun 1884 mengelola halte tersebut. Pada 4 Oktober 1884 tempat ini diganti menjadi stasiun, dengan nama Stasiun Weltevreden yang dibuka tempat dimana Stasiun Gambir kini berada. Gagasan pembangunan ini dicetuskan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, J,J Rochussen pada tahun 1846. Jalur kereta api ini mulai dari Jakarta menuju Bogor.

Pada 1937, nama stasiun Weltevreden diganti menjadi Stasiun Batavia Koningsplein. Stasiun Batavia Koningsplein mulai melayani perjalanan ke Surabaya dan sebaliknya. Pada masa itu stasiun ini menjadi stasiun tersibuk di Hindia Belanda. Masyarakat juga mulai menyebut stasiun ini dengan Stasiun Gambir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut