Sekjen Gibranku Prihatin Publik Disuguhkan Usulan Pemakzulan Gibran: Cuma Bising Narasi
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gibranku, Pangeran Mangkubumi prihatin publik disuguhkan usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi wakil presiden (wapres). Padahal, kata dia, usulan itu sebatas bising narasi namun hening dari segi substansi.
"Saya cukup prihatin sebenarnya dengan apa yang terjadi pada bangsa kita, hari ini negara sebesar Indonesia dengan 280 juta rakyat Indonesia di dalamnya seolah terus digiring untuk menonton dan menyaksikan polemik serta peristiwa-peristiwa politik yang bising dari segi narasi namun hening dalam segi substansinya," ujar Pangeran dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Pemakzulan Gibran Jalan Terus, Kenapa?', Rabu (11/6/2025).
Dia menganalogikan keheningan substansi tersebut seperti seseorang memasuki ruangan anechoic chamber yang bisa mendengarkan organ tubuhnya sendiri, termasuk detak jantungnya. Dia menilai terdapat pelajaran yang bisa dipetik seperti mendengarkan aspirasi rakyat ketimbang membahas persoalan yang tidak substansial.
"Generasi muda ayo kita beranikan diri untuk melangkahkan kaki kita masuk ke dalam spektrum anechoic chamber ini, sehingga kita bisa benar-benar mendengarkan detak jantung rakyat denyut nadi rakyat isi hati keluh kesah rakyat dengan lebih jernih," tuturnya.
Dia menegaskan dalam perspektif legal formal atau hukum tata negara, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Gibran memiliki legitimasi untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto saat Pilpres 2024.