Sekjen Partai Perindo Bela Jokowi: Makna Cawe-Cawe Presiden Jangan Diartikan Negatif
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan akan cawe-cawe demi keberlanjutan pembangunan di Indonesia ke depan. Dia merasa cawe-cawe yang diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu diartikan dalam konteks positif.
Rofiq mengatakan, maksud cawe-cawe yang diungkapkan Presiden Jokowi itu ditujukan untuk memastikan segala proses demokrasi bisa berjalan dengan baik, sekaligus menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai Presiden, beliau menginginkan pemilu tidak ada lagi isu yang tidak produktif, misalkan isu cebong kampret dan lain-lain harus disetop, karena dampak dari kepemimpinan ke depan akan menguras energi yang tidak singkat. Pemilu harus berkualitas, lebih mengedepankan pada gagasan dan program," terang Rofiq saat dihubungi Rabu (31/5/2023).
Atas dasar itu, dia meminta seluruh pihak tidak mengartikan negatif pernyataan cawe-cawe. "Jadi makna cawe-cawe jangan diartikan negatif," tambahnya.
Rofiq menilai, pernyataan cawe-cawe itu merupakan bagian dari ekspresi tanggung jawab seorang pemimpin.
"Soal cawe-cawe Presiden terhadap persoalan-persoalan ke depan dan kelangsungan dalam berbangsa dan bernegara itu menjadi keharusan yang dilakukan oleh Presiden. Ungkapan ini bagian dari ekspresi tanggung jawab seorang pemimpin," tutur Rofiq.