Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Autentifikasi Ijazah Diwajibkan
Advertisement . Scroll to see content

Sengketa Pilpres 2024, Pakar dan Eks Hakim Yakin MK Buat Landmark Decision

Jumat, 19 April 2024 - 21:48:00 WIB
Sengketa Pilpres 2024, Pakar dan Eks Hakim Yakin MK Buat Landmark Decision
Diskusi media yang digelar MMD Initiative di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jumat (19/4/2024) (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam kasus sengketa Pilpres 2024, Feri mendorong hakim-hakim MK berani memberhentikan siapa pun calon yang terbukti melanggar. Termasuk, jika calon itu merupakan anak seorang presiden.

"Apakah Mahkamah Konstitusi berani memberhentikan anak presiden yang melantik dia, apakah Mahkamah Konstitusi berani kalau salah satu di antaranya adalah orang yang dititipkan melalui proses seleksi tidak adil dari hakim," ujar Feri.

Direktur Eksekutif MMD Initiative, Asmai Ishak menyampaikan, pihaknya menggelar diskusi untuk menyegarkan kembali sekaligus memberi pelajaran ke masyarakat. Terutama, tentang demokrasi Indonesia yang pernah baik dan perlu dikembalikan lagi.

"Itu yang harus kita kembalikan lagi. MK sebagai lembaga terakhir, benteng demokrasi, benteng keadilan, itu pernah menjadi atau memutuskan atau mengambil putusan yang fenomenal dan sangat bermanfaat untuk kepentingan bangsa," kata Asmai.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut