Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Senjata Api Milik Laskar FPI, Kabareskrim: Didapatkan Jelaga di Tangan Pelaku

Kamis, 10 Desember 2020 - 16:45:00 WIB
Senjata Api Milik Laskar FPI, Kabareskrim: Didapatkan Jelaga di Tangan Pelaku
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut Laskar FPI menyerang polisi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang. Sebab hasil pemeriksaan sementara ada penggunaan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) milik Laskar FPI.

Salah satu bukti yang menguatkan, kata Sigit, ditemukannya jelaga di tangan pelaku.

"Hasil penyidikan sementara kami peroleh fakta ditemukan senpi dan sajam titik api ditemukan penggunaaan senpi dengan didapatkanya jelaga di tangan pelaku," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020). 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jelaga artinya adalah butiran arang yang halus dan lunak terjadi dari asap lampu dan sebagainya berwarna hitam.

Selain itu, Sigit menyebut bahwa adanya kerusakan dari mobil aparat kepolisian ketika peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek tersebut terjadi. "Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas," ujar Sigit.

Kasus baku tembak ini sditangani oleh Bareskrim Polri dibawah Direktorat Tindak Pidana Umum, setelah dilimpahkan dari Polda Metro Jaya.

Sekadar diketahui, peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. 

Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.

Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut Rizieq, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Rizieq. Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur 6 orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri. 
Adapun keenam orang yang tewas itu adalah, Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta.

Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut