Seskab Teddy: KTT BRICS 2025 Jadi Sejarah Baru Diplomasi Indonesia
“Pak Presiden beliau dari dulu menganut seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Sehingga bagaimana caranya Indonesia berkolaborasi, kemudian sebanyak mungkin bergabung dengan organisasi-organisasi, sehingga inilah BRICS salah satunya yang kita bergabung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Teddy menjelaskan BRICS merepresentasikan hampir separuh populasi dunia dan menyumbang sekitar 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.
“Tadi secara resmi ada 28 negara dan kepala negara, kepala pemerintahan. Jadi 10 anggota BRICS, kemudian ada 10 partner countries, kemudian ada 8 tamu, dan ini banyak sekali yang antri untuk masuk BRICS. Ini menunjukkan bahwa Indonesia makin didengar, makin diperhatikan, makin dipandang, dan makin dibutuhkan di dunia global,” tandasnya.
Editor: Rizky Agustian