Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Setahun 'Anniversary Jomblo' Tanpa Wagub, Begini Respons Anies

Minggu, 11 Agustus 2019 - 04:00:00 WIB
Setahun 'Anniversary Jomblo' Tanpa Wagub, Begini Respons Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Genap sudah setahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak didampingi wakil gubernur, Sabtu (10/8/2019). Sejak Sandiaga Salahuddin Uno mengundurkan diri karena maju di Pilpres 2019, kursi DKI 2 belum juga terisi hingga kini.

Anies mengaku tak sadar sudah hampir setahun tanpa pendamping hingga Kamis (8/8/2019) lalu para awak media menanyakan perkembangan pemilihan wagub yang tak kunjung selesai.

"Saya baru ngeh (sadar) dua hari yang lalu waktu di acara Kadin teman-teman nanya 'Pak 2 hari lagi anniversary jomblo’. Biasanya anniversary (perayaan) itu ketika berpasangan, ini anniversary ketika jomblo, mudah-mudahan segera ada," katanya di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

Anies mengakui sebenarnya sangat rindu sosok yang menemaninya dalam memimpin dan mengurus Ibu Kota. Terlebih, waktu kosong yang lama ini membuat dirinya terkadang keteteran dalam menentukan jadwal sehari-hari.

"Karena saya ingin sekali sebenarnya tugas-tugas yang sekarang bisa dibagi, terutama pemerintah itu ada kegiatan dalam artian programnya, ada juga kegiatan representasi dan ada juga kegiatan yang jug sifatnya seremonial. Itu menyita waktu. Nah kalau kita bisa bagi itu lebih ideal jadi mudah-mudahan secepatnya," kata dia.

Anies berharap anggota DPRD DKI Jakarta mempercepat proses pemilihan wakil gubernur. Sebab, pada 26 Agustus mendatang anggota legislatif baru bakal dilantik.

"Kita dorong, kita berharap DPRD tuntaskan karena begini, kalau tidak (menentukan wagub) maka akan dicatat dalam sejarah Jakarta bahwa Dewan tidak melaksanakan salah satu kewajibannya. Itu kan kewajiban," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.

Seperti diketahui, proses pemilihan pendamping Anies di pemerintahan DKI masih mandek di Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD. Sudah tiga kali agenda Rapimgab pengesahan tata tertib batal digelar.

Sedianya agenda awal pelaksanaan Rapimgab pada Rabu 10 Juli 2019, namun batal dilaksanakan karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Rapat pun diundur hingga Senin 15 Juli.

Pada tanggal yang telah ditentukan rapimgab kembali batal karena tidak kuorum. Aturan kuorum rapimgab itu yakni 50 persen plus 1 dari jumlah pimpinan DPRD, pimpinan fraksi, dan pimpinan komisi sebanyak 59 orang.

Rapat dianggap kuorum jika dihadiri minimal 31 orang. Sementara itu, rapimgab kedua hanya dihadiri 17 orang. Rapimgab tersebut akhirnya ditunda.

Pada 16 Juli 2019 rapimgab tatib yang dijadwalkan kembali batal digelar karena ada beberapa pihak yang tak bisa hadir.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut