Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Targetkan Bangun 1.000 Desa Nelayan Tahun Depan, Dilengkapi Dermaga dan Cold Storage
Advertisement . Scroll to see content

Setahun Pemerintahan Prabowo: 1.000 Tambang dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal Disikat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:40:00 WIB
Setahun Pemerintahan Prabowo: 1.000 Tambang dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal Disikat
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan aset sitaan kasus korupsi kepada PT Timah di Babel. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran mencatatkan pencapaian pada penindakan sektor tambang dan perkebunan ilegal. Selama kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto telah menindak 1.000 tambang dan 5 juta hektare lahan sawit ilegal.

Dia menegaskan tindakan mencuri kekayaan negara harus dihentikan dengan penegakan hukum. 

“Saya datang ke dua pulau di Indonesia, Bangka dan Belitung, dan kami mendapat laporan bahwa ada 1.000 tambang timah ilegal, 1.000 di kedua pulau ini. Kami kehilangan sekitar 80 persen dari total produksi timah kami karena penambang ilegal ini dan melalui penyelundupan. Dan saya mengatakan ini untuk dihentikan,” ujar Prabowo saat berdialog dengan Steve Forbes di Jakarta, dikutip Kamis (15/10/2025). 

Setelah tambang, Prabowo mengatakan negara juga telah menguasai kembali perkebunan sawit ilegal melalui keputusan pengadilan.

“Ada laporan datang ke saya. Pak, dari jutaan hektare kelapa sawit, sekitar 5.000 hektare melanggar hukum. Apa? Ya. Tidak, tidak, bukan 5.000, 5 juta. 5 juta hektare melanggar hukum,” ucapnya. 

“Dan itulah yang kami lakukan. Saya rasa pada akhir bulan ini, kami telah memulihkan sekitar 3,7 juta hektare perkebunan yang melanggar hukum,” tambahnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut