Siap-siap! Flyover Margonda Depok Dibangun 2026, Anggaran Capai Rp250 Miliar

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) siap membangun flyover baru di simpang Juanda-Margonda, Beji, Kota Depok pada 2026. Flyover ini untuk mengurai kemacetan saat jam sibuk.

Kepala Dinas PUPR Depok Citra Indah Yulianti bersama Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan Kota Depok dan sebagainya telah meninjau lokasi Flyover Margonda tersebut.

Baca Juga

Inggris Marah Pilot RAF Ditembak Laser Kapal Mata-mata Rusia, Siapkan Respons Militer

"Iya sudah kita cek lokasi bersama tim dari pemerintah pusat dan kota untuk rencana pembangunan flyover Margonda," kata Citra di Depok, Jumat (18/7/2025).

Citra menambahkan, pembangunan flyover ini masih dalam tahap perencanaan. Uji kelayakan mendapat bantuan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui donor keuangan dari Jerman.

Baca Juga

Warga Bareng Pemkot Kompak Cabut Spanduk Penolakan Gereja di Depok

Sementara terkait biaya pembangunan rencananya bersumber dari pinjaman daerah, kerja sama antara Pemkot Depok dengan PT SMI sebagai sumber pendanaannya.

"Pembangunan flyover Margonda ini kurang lebih dananya Rp250 miliar," ucap Citra.

Citra menyebut, flyover sepanjang 460 meter akan dibangun dari restoran Spesial Sambal (SS) sampai dekat Depok Town Square, dengan sistem dua arah menggunakan jalur cepat. 

Kemudian dari Jalan Ir Juanda satu arah menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter.

"Itu salah satu untuk menghindari kemacetan di Jalan Margonda, terutama di hari kerja, pagi dan pulang kerja, dan juga weekend," katanya.

Citra mengungkapkan, sejauh ini Pemkot Depok terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Sebab Jalan Margonda berada di ruas jalan nasional dan jalan kota.

"Jadi tahapannya kita sudah rapat, sudah permohonan ke Kemendagri, BAPPENAS, Kementerian Keuangan dan Kementerian PU. Sekarang ini crosscheck lapangan untuk proses selanjutnya, apakah PT SMI meng-acc atau tidak gitu," ujar dia.

Editor: Reza Fajri